Tahukah Anda definisi arsitektur yang sebenarnya? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konstruksi berarti suatu model atau denah suatu bangunan seperti jembatan atau rumah.
Sedangkan menurut seorang ahli, pengertian konstruksi adalah kegiatan membangun sarana dan prasarana. Dalam arsitektur atau teknik sipil, struktur disebut juga bangunan atau unit infrastruktur dalam satu atau lebih area.
Secara ringkas, konstruksi diartikan sebagai keseluruhan objek bangunan yang terdiri dari komponen-komponennya. Misalnya, struktur suatu struktur bangunan adalah keseluruhan bentuk atau struktur dari struktur bangunan tersebut.
Contoh lain termasuk konstruksi jalan, konstruksi jembatan dan pembuatan kapal. Berikut adalah beberapa jenis struktur yang harus Anda ketahui.
1. Kontruksi Gedung
Konstruksi bangunan berlangsung di semua kota besar dan kecil. Dimulai dengan pembangunan fasilitas umum seperti gedung lembaga, lembaga pendidikan dan tempat rekreasi.
Konstruksi bangunan biasanya direncanakan oleh seorang arsitek atau insinyur sipil, tetapi bahan yang dibutuhkan ditentukan oleh aspek arsitektur.
2. Kontruksi teknik
Teknik Sipil adalah konstruksi yang melibatkan struktur yang direncanakan secara profesional dan dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari perspektif infrastruktur.
Jenis konstruksi ini dibagi lagi menjadi dua bagian: konstruksi jalan dan konstruksi berat.Pembangunan jalan adalah proyek yang melibatkan penggalian, penimbunan kembali, pengaspalan jalan, dan pembangunan jembatan dan struktur drainase.
Konstruksi jalan biasanya direncanakan oleh departemen teknik sipil setempat dan berbeda dari konstruksi bangunan dalam kegiatan antara pemilik, perencana dan kontraktor.
Sedangkan konstruksi berat meliputi pekerjaan umum nasional seperti bendungan, pembangunan pipa, jalur angkutan selain jalan, angkutan air, dan angkutan udara.
Pembangunan ini biasanya didanai oleh pemerintah atau kemitraan antara pemerintah dan swasta.
3. Kontruksi Industri
Konstruksi industri ini biasanya melibatkan proyek industri yang membutuhkan spesifikasi dan persyaratan khusus seperti pengilangan, industri berat atau dasar, pertambangan, industri nuklir.
Perencanaan dan pelaksanaan tidak hanya membutuhkan teknologi yang andal, tetapi juga presisi dan pengetahuan.
Tahapan dalan Kontruksi
Secara garis besar, ada empat fase dalam sebuah proyek konstruksi. Mulai dari tahap perencanaan atau perencanaan, melalui tahap desain atau drafting, tahap pengadaan atau lelang, tahap pelaksanaan atau konstruksi.
Dengan menggunakan Jasa Kontruksi Bangunan Asmuin Jaya, Anda dapat melakukan perencaan secara tepat dan hasil pengerjaan proyek selesai tepat waktu.
Dengan demikian, semakin menunjang usaha profesionalmu agar lebih beroperasi secara optimal.